Pertama kali aku coba rokok itu waktu aku kelas 2 SD. Tapi waktu itu uang jajan aku cuma Rp 2000 sehari, jadi aku baru bisa beneran ngerokok pas awal masuk SMP. Aku akui rokok ini ajaib banget, dari sebatang rokok bisa datang seribu temen dan jutaan kesesatan lainnya. Sampai akhirnya entah kenapa aku punya target di umur 20 semuanya harus berhenti. Termasuk rokok.
Di sini aku pengen berbagi gimana caranya aku bisa berhenti sampai sekarang ini. Apa yg aku tulis disini semuanya dari pengalaman sendiri yg udah terbukti loh.
Silakan disimak ｡◕‿◕｡
!. Niat
Pertama dan paling penting! Dasari dengan niat dari diri kita sendiri. Karna kalau kita melakukan atas dasar untuk siapa atau karena siapa pasti lebih gampang goyah. Niat yg datang dari diri sendiri gak akan runtuh walaupun muncul ribuan orang untuk nentang kita.
Jadi, karna siapa kalian berenti merokok?? Adakah keterpaksaan?
2. Makan di tempat ber-AC
Terbiasa merokok setelah makan? Mulai biasakan makan di tempat yg ber-AC. Lebih plusnya lagi kalau makan bareng temen yg makannya lamaaa banget. Semakin lama bisa menahan keinginan untuk merokok, semakin dekat langkah kita menuju sukses melepas gelar "perokok".
3. Buat "tabungan rokok"
Ini bisa dimulai dari masih merokok. Kita kalikan 2 harga rokok yg kita beli. Misalnya hari ini kita beli rokok 2 batang (Rp 2.500) , kita harus siapkan uang sebanyak Rp 5.000.
Yang Rp 2.500 buat beli rokok dan yang Rp 2.500 lagi kita simpen.
Teruskan menyimpan uang seharga rokok yg biasa kita beli, kita akan semakin termotivasi saat melihat begitu banyak uang yg udah kita buang setiap harinya.
4. Beritahukan teman-temanmu
Untuk langkah awal, coba beritahukan ke satu orang teman saja. Kalau udah bisa tahan gak merokok selama dua hari, kasih tau keluarga. Semakin lama semakin banyak yg tau, malah kalau perlu publikasikan ke medsos.
Efek dari banyak orang yg tau kalau kita berhenti merokok adalah kita bakalan merasa malu untuk menarik kata-kata yg pernah kita ucapkan tentang berhenti merokok. Kan gak enak dong kalau lagi asik-asik ngerokok malah ada yg nyeletuk "katanya mau berenti...kok ngomongnya aja sih om?" tengsiiiin kang. ∑(゜□゜；
Jadi kita lebih berkomitmen dan termotivasi secara psikologis.
5. Dengarkan lagu
Merasa kesal atau stress dan pengen melampiaskannya lewat rokok?
Itu sih cerita jaman dulu... Sekarang coba alihkan pikiran kalian dengan mendengarkan musik. Bisa dengan musik yang kalian suka, musik keras untuk "melampiaskan", atau justru instrumen, gitar, atau piano yg lebih menenangkan.
6. Permen
Ini cara paling mainstream, makan permen pedes (mint). Kenapa harus mint? Karna rasa segar dari mint dapat menghilangkan rasa bosan, meningkatkan konsentrasi, mengusir kantuk, dan mengurangi kecemasan. Permen dengan rasa/aroma mint juga membantu napas jadi lebih plong dan meredakan sakit tenggorokan.
Yang perlu kalian ketahui, dalam waktu sekitar tiga minggu awal berhenti merokok kita akan mengalami peralihan ketergantungan nikotin. Gejalanya antara lain suara jadi serak, batuk, pilek, jerawatan, dan beberapa sampai demam. Tergantung dari ketahanan tubuh dan tingkat ketergantungan pada rokok.
Jadi, setelah mengalami sakitnya peralihan ini apa kalian masih akan kembali merokok lagi?
Jangan sia-siakan perjuangan yg pernah kalian lakukan, sekecil apapun itu, hargailah diri kalian sendiri.
